Tujuan, Sasaran, dan Strategi Prodi Magister Teologi

Tujuan

Tujuan Program Studi Magister Teologi STTII Yogyakarta:

  1. Menghasilkan lulusan yang terus bertumbuh secara intelektual dan personal dalam pengenalan akan Allah.
  2. Menghasilkan lulusan yang siap dan terampil melayani TUHAN sebagai penginjil, misiolog, pengajar, pemimpin gereja, dan konselor profesional.
  3. Menghasilkan lulusan yang setia dalam mengasihi dan mentaati Allah di dalam Kristus Yesus.

Sasaran

  1. Mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri mereka secara intelektual, baik melalui penelitian, diskusi, maupun partisipasi dalam kegiatan akademik lainnya.
  2. Menyediakan pendidikan yang komprehensif dan berfokus pada persiapan lulusan untuk melayani TUHAN dalam peran sebagai penginjil, misiolog, pengajar, pemimpin gereja, dan konselor profesional.
  3. Membekali mahasiswa dengan landasan iman yang kokoh dalam Kristus Yesus, sehingga mereka dapat mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan.

Strategi Pencapaian

  1. Menyediakan kurikulum yang relevan dengan konsentrasi program studi, kebutuhan pelayanan serta perkembangan zaman, dengan penekanan pada pengembangan pemikiran kritis dan analitis mahasiswa.
  2. Mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam penelitian independen, termasuk proyek penelitian dan tesis, yang memungkinkan mereka untuk mendalami topik tertentu dan mengembangkan keterampilan penelitian yang mendalam.
  3. Mengadakan diskusi dan seminar reguler tentang isu-isu teologis dan perkembangan terbaru dalam bidang studi, yang melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  4. Menyediakan akses ke sumber daya dan fasilitas perpustakaan yang memadai, termasuk literatur teologis terbaru, jurnal akademik, dan database elektronik, sehingga mahasiswa dapat mengakses informasi terkini dan melakukan penelitian yang mendalam.
  5. Mendorong kolaborasi dan diskusi antar-mahasiswa melalui kelompok studi, kelompok diskusi, atau forum online, yang memungkinkan mereka untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan.
  6. Mengundang dosen tamu dan pakar terkemuka dalam berbagai bidang teologi untuk memberikan kuliah dan berinteraksi dengan mahasiswa, sehingga mereka dapat mendapatkan wawasan yang beragam dan berharga dari perspektif yang berbeda.
  7. Membangun kemitraan dengan institusi teologi dan universitas lain, baik lokal maupun internasional, untuk memfasilitasi pertukaran akademik dan kolaborasi penelitian yang meluas.