4 Konsentrasi Prodi Magister Teologi

Konsentrasi Biblical Studies

Deskripsi: Konsentrasi Biblical Studies adalah program akademik yang dirancang untuk mempelajari, menganalisis, dan memahami Alkitab secara mendalam. Program ini menggabungkan pendekatan akademik dan teologis untuk mempelajari teks-teks Alkitab, konteksnya, dan implikasinya terhadap pemahaman teologi dan kehidupan Kristen. Selama mengikuti program ini, mahasiswa akan terlibat dalam studi intensif tentang berbagai aspek Alkitab, termasuk Bahasa, sejarah, budaya, dan teologi yang terkait. Mereka akan mempelajari teks-teks Alkitab baik dalam bahasa aslinya, seperti bahasa Ibrani dan Yunani, maupun dalam terjemahan modern. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari metode kritis dan hermeneutika yang digunakan untuk menganalisis dan menafsirkan teks-teks Alkitab dengan cermat.

Mata Kuliah: Mata kuliah yang ditawarkan dalam program ini meliputi Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Teologi Alkitab, Pengantar Bahasa Ibrani dan Yunani, serta Hermeneutika. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengkhususkan diri dalam bidang tertentu, seperti Teologi Paulus, Studi Perjanjian Baru, atau Studi Perjanjian Lama. Program ini mencakup mata kuliah inti yakni Themes in Old Testament Theology, Themes in New Testament Theology, Old Testament Exegetical Studies, New Testament Exegetical Studies, Biblical Genre & Hermeneutics.

Lulusan: Lulusan program studi Magister konsentrasi Biblical Studies akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang teks-teks Alkitab dan kemampuan untuk menerapkannya dalam konteks teologi dan pelayanan Kristen. Mereka dapat bekerja sebagai pendeta, pengajar teologi, peneliti, penulis, atau dalam bidang lain yang melibatkan pemahaman Alkitab dan teologi Kristen.

Konsentrasi Pastoral Counseling

Deskripsi: Konsentrasi Pastoral Counseling adalah program akademik yang dirancang untuk melatih dan mempersiapkan individu dalam memadukan prinsip-prinsip teologi Kristen dengan praktek konseling profesional. Program ini bertujuan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang teologi pastoral dan keterampilan konseling yang diperlukan untuk membantu individu dalam konteks pelayanan gerejawi dan pekerjaan konseling. Selama program ini, mahasiswa mempelajari teori dan praktek konseling berlandaskan prinsip Alkitab dan ajaran Kristen, teori-teori psikologi, metode konseling, etika konseling, serta dinamika hubungan konselor-klien.

Mata Kuliah: Mata kuliah yang ditawarkan dalam program ini meliputi Dasar-dasar Konseling Pastoral, Dinamika Keluarga, Konseling Individual dan Kelompok, Konseling Krisis, Etika Konseling, dan Prinsip-prinsip Konseling Alkitabiah. Mahasiswa juga mungkin terlibat dalam praktik konseling terpandu dan supervisi, di mana mereka dapat mengembangkan keterampilan konseling mereka melalui pengalaman langsung dan bimbingan dari praktisi yang berpengalaman. Program ini mencakup mata kuliah inti yakni Biblical Counseling, General & Abnormal Pshycology, Skill & Techniques in Counseling, Family Counseling & Parenting, Crisis & Clinical Pastoral Counseling. Selain itu, program ini juga menekankan pengembangan keterampilan komunikasi, empati, dan pemahaman budaya yang penting dalam konseling pastoral. Mahasiswa akan belajar bagaimana membangun hubungan yang saling percaya dengan klien, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan yang efektif dalam konteks pastoral.

Lulusan: Lulusan konsentrasi Pastoral Counseling memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip konseling pastoral dan teologi Kristen, serta keterampilan memberikan dukungan emosional, bimbingan spiritual, dan konseling efektif. Mereka siap bekerja sebagai konselor pastoral, pengajar teologi, pemimpin pelayanan gereja, atau peran lain yang melibatkan pelayanan konseling pastoral dan dukungan rohani.

Konsentrasi Mission and Church Development

Deskripsi: Konsentrasi Mission and Church Development adalah program akademik yang dirancang untuk melatih dan mempersiapkan individu dalam pemahaman mendalam tentang misi gereja dan pengembangan gereja. Program ini bertujuan mengembangkan pemahaman teologis, strategis, dan praktis untuk memimpin dan melayani dalam konteks misi gereja di dunia yang terus berubah. Mahasiswa mempelajari teori, konsep, dan praktik terkait misi, teologi misi, strategi pengembangan gereja, analisis konteks sosial budaya, serta strategi komunikasi, kepemimpinan gerejawi, dan pemberdayaan komunitas.

Mata Kuliah: Mata kuliah yang ditawarkan dalam program ini meliputi Teologi Misi, Pengembangan Gereja, Misiology, Strategi Misi, Analisis Konteks, Pengembangan Kepemimpinan, dan Pemberdayaan Komunitas. Mahasiswa juga terlibat dalam proyek penelitian atau penulisan yang berfokus pada topik terkait misi gereja dan pengembangan gereja. Program ini mencakup mata kuliah inti yakni History and Philosophy of Mission, Leadership and Church Multiplication, Islamology and Contemporary Mission Strategy, Discipleship Making Movement (DMM), Cross Culture Antropology & Ethnographic Studies.

Lulusan: Lulusan konsentrasi ini memiliki pemahaman mendalam tentang teologi misi dan pengembangan gereja, keterampilan merancang strategi, memimpin proyek pengembangan gereja, serta komunikasi antarbudaya. Mereka siap bekerja sebagai pemimpin misi gereja, konsultan gereja, pengajar teologi, atau dalam peran lain yang terkait pengembangan gereja dan misi Kristen.

Konsentrasi Expository Preaching

Deskripsi: Konsentrasi Expository Preaching berfokus pada pengembangan keterampilan dalam menyusun dan menyampaikan khotbah ekspositori, bekerja sama dengan lembaga internasional TMAI di bawah naungan John MacArthur. Mahasiswa diajarkan metode studi teks Alkitab secara mendalam dan penerapannya dalam khotbah yang bertanggung jawab secara eksegetis dan relevan untuk konteks jemaat masa kini.

Mata Kuliah: Mata kuliah yang ditawarkan dalam program ini meliputi Expository Preaching Methods & Technique, The Art of Public Communication, Creative Preaching in the Digital Age.

Lulusan: Lulusan konsentrasi Expository Preaching memiliki kemampuan untuk menyusun dan menyampaikan khotbah ekspositori yang mendalam dan Alkitabiah. Mereka siap melayani sebagai pengkhotbah, pendeta, pengajar homiletika, atau pemimpin pelayanan pengajaran di gereja dan lembaga teologi.